Investasi Saham, Pengertian Cara & Modal

Business Kurniots.com – Kamu tertarik dengan dunia investasi saham? lagi nyari referensi tentang apa dan bagaimana cara investasi saham? berikut ini selengkapnya sob.

Secara umum, investasi merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan aset. Tujuan dalam pengembangan aset ini beragam, diantaranya adalah menjalani kehidupan yang bahagia dan sejahtera dengan kondisi finansial yang kuat.

Anda bisa menganggap melakukan investasi saham sebagai salah satu cara dalam meraih impian untuk hidup yang lebih baik dan nyaman di masa depan.

Oleh karena itu, dalam mewujudkan impian tersebut, dibutuhkan proses dan waktu. Anda bisa memaksimalkan proses dan waktu yang Anda butuhkan untuk memenuhi pengetahuan dalam mempelajari investasi saham, sehingga Anda punya gambaran yang sesuai untuk mulai berinvestasi demi menjalani hidup nyaman di masa depan.

Namun terkadang, investasi dilihat dengan gambaran yang menyeramkan di mata publik. Hal ini didasari oleh risiko yang ditawarkan dari setiap jenis investasi yang tersedia saat ini, salah satunya adalah investasi saham.

Namun, risiko atau kerugian yang didapatkan dari melakukan investasi saham tersebut dapat diminimalisasi dengan cara memahami secara detail tentang produk investasi yang Anda butuhkan.

Apa Itu Investasi Saham?

Pengertian dari investasi saham ini adalah suatu kegiatan berinvestasi dalam bentuk saham. Saham sendiri merupakan sebuah surat yang menjadi bukti kepemilikan satu perusahaan yang berharga.

Saat membeli saham maka pemilik saham tersebut akan memiliki hak atas keuntungan perusahaan itu. Bentuk keuntungannya bisa dalam bentuk dividen di setiap penghujung tahun pada periode pembukuan perusahaan itu sendiri.

Ini adalah salah satu jenis investasi jangka panjang dan memiliki banyak peminat. Keuntungan dari investasi yang satu ini sangat menjanjikan.

Investasi saham ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin mendapatkan keuntungan sekaligus menabung.

Jenis Investasi Secara Umum

Secara umum, jenis investasi ini terbagi ke dalam dua jenis, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang

  1. Investasi jangka pendekInvestasi jangka pendek merupakan sebuah kegiatan investasi dengan skema yang akan memberi kemungkinan bagi Anda dalam mendapatkan keuntungan selama kurun waktu 1 hingga 3 tahun ke depan. Dengan memilih investasi jangka pendek, maka Anda menyadari bahwa jenis investasi ini akan cocok untuk Anda yang sedang memiliki keinginan atau kebutuhan dan perlu direalisasikan dalam kurun waktu yang lebih singkat. Contoh tujuan investasi jangka pendek yang bisa Anda implementasikan adalah, perencanaan biaya untuk liburan yang telah Anda persiapkan untuk tahun mendatang. Memahami persiapan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, Anda tidak perlu harus melakukan perhitungan yang dapat mengganggu kestabilan kondisi finansial Anda. 
  2. Investasi jangka panjangInvestasi jangka panjang merupakan jenis investasi yang membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang Anda harapkan. Investasi ini biasanya memakan jangka waktu mulai dari 3 hingga 15 tahun. Tidak jarang juga melebihi dari ekspektasi waktu tersebut. Jangka waktu tersebut berlaku dengan penyesuaian tujuan utama Anda dalam melakukan investasi. Meskipun begitu, investasi jangka panjang memiliki kemungkinan lebih besar dalam menghasilkan keuntungan yang besar pula, dibandingkan dengan investasi jangka pendek.

Pertanyaan Umum Terkait Investasi Saham

Terdapat beberapa pertanyaan umum terkait investasi saham yang banyak dilontarkan di internet.

Beberapa pertanyaan dan jawabannya perihal investasi saham adalah sebagai berikut ini.

Berapa minimal investasi saham?

Dengan Menabung Saham, masyarakat diharapkan dapat secara rutin dan berkala berinvestasi di pasar modal dengan dana minimal Rp. 100.000 saja. Hal ini dilakukan agar investor dapat disiplin berinvestasi di pasar modal.

Saham apa yang harus di beli untuk pemula?

Ada beberapa yang direkomendasikan dari pertanyaan ini yang saya temukan adalah:

  • Bank Negara Indonesia (BBNI)
  • Global Mediacom (BMTR)
  • Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS)
  • Petrosea (PTRO)
  • Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Bagaimana cara berinvestasi di saham?

Investasi saham online adalah pilihan paling populer dalam berinvestasi saham saat ini. Berikut langkah-langkahnya:

1. Mempersiapkan Dokumen Pribadi

Dokumen pribadi yang harus dipersiapkan berupa:

  • ID Card: KTP/KITAS/Passport, ID Card adalah syarat wajib bagi yang ingin membuka rekening saham. Untuk WNI, maka syarat wajib yang diperlukan adalah KTP, tidak bisa digantikan dengan SIM atau Passport. Sementara bagi WNA, maka syarat KITAS/Passport menjadi syarat wajib juga.
  • NPWP juga menjadi syarat wajib saat pembukaan rekening efek. Bila belum mempunyai NPWP, dapat meminta surat pada sekuritas tempat mendaftar rekening untuk membuat pernyataan tidak memiliki NPWP, yang ditandatangani di atas materai
  • Cover Buku Tabungan juga termasuk salah satu syaratnya. Dengan adanya cover buku tabungan, memudahkan pihak sekuritas memeriksa rekening bank nasabah. Bila nantinya nasabah ingin menarik uangnya dari rekening saham, rekening inilah yang jadi bank penampungan tiap kali melakukan penarikan dana. Kamu pun dapat mengintegrasikan rekening bank Kamu menjadi RDI dengan berkonsultasi pada broker.
  • No Identitas KSEI, persyaratan ini hanya berlaku apabila kamu sebelumnya sudah memiliki rekening saham dan ingin membuka rekening kedua.
  • Fotokopi KTP suami untuk yang ibu rumah tangga, fotokopi NPWP suami, dan juga fotokopi Kartu Keluarga biasanya juga perlu disertakan.
  • Meterai Rp 6.000, bisa juga sediakan uang untuk membeli meterai. Meterai yang dibutuhkan antara 2-8 meterai, bergantung pada kebutuhan.

2. Tentukan Perusahaan Sekuritas Saham Online yang Diinginkan

Berikutnya kamu harus menentukan perusahaan sekuritas saham online. Perusahaan sekuritas berperan sebagai perantara perdagangan efek dan bertanggung jawab pada 2 hal yaitu:

  • Pelaksanaan kegiatan jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau orang lain.
  • Pelaksanaan jual beli saham dan obligasi yang dilakukan melalui bursa efek atau di luar bursa efek.

3. Isi Formulir Pendaftaran Investasi Saham Online yang Disediakan

Isi formulir pembukaan rekening, termasuk rekening saham dan rekening dana investor. Pengisian formulir mirip seperti saat membuka rekening di bank. Isi setiap kolom pada formulir pembukaan akun dengan benar.

Jangan lupa juga lampirkan persyaratan pembukaan rekening yang berupa kumpulan dokumen pribadi seperti yang dijelaskan pada poin di atas.

4. Membuka RDI (Rekening Dana Investor)

Setelah selesai mengisi formular pembukaan rekening saham. Kamu juga mengisi formulir lain untuk pembukaan RDI (rekening dana investor). RDI adalah rekening dari dana kamu, yang ditempatkan pada bank, terpisah dari rekening perusahaan efek.

Fungsi utama RDI adalah agar kamu mempunyai rekening bank sendiri untuk seluruh penyelesaian transaksi saham. RDI ini sendiri memang bertujuan untuk menyimpan dana nasabah yang tidak dibelikan saham.

5. Tunggu sampai Proses Pembukaan Rekening Selesai

Lamanya pembukaan rekening ini bergantung pada RDI yang pilih. Pada umumnya waktu proses pembukaan rekening memakan waktu kurang lebih seminggu. Setelah proses pembukaan rekening selesai, nantinya investor akan dikonfirmasi dengan nomor RDI yang dibuka.

6. Download Aplikasi Trading Terpercaya

Setelah mendapatkan ID, Password dan PIN, artinya kamu sudah dapat memulai berinvestasi saham. Kamu dapat mengunduk aplikasi trading yang disediakan oleh broker baik di AppStore atau PlayStore atau langsung dari website broker tempat kamu mendaftarkan diri membuka rekening saham.

7. Masukan Deposit Awal

Deposit awal disetorkan ketika proses pembukaan RDI telah selesai. Menyetorkan deposit awal juga bertujuan untuk mengaktifkan rekening saham yang kamu buka. Kamu dapat menyetor secara tunai atau transfer dari rekening pribadi ke RDI.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Siapkan dana dari tabungan dan setor ke nomor RDN milikmu.
  • Penyetoran dapat ditransfer lewat ATM, mobile banking, ataupun internet banking.
  • Tunggu sebentar setelah transfer ke RDN.
  • Kemudian cek dana yang masuk di aplikasi online trading yang telah di-install.

Setelah menyetorkan deposit awal, kamu tinggal menunggu dikirimkan ID, Password dan PIN untuk dapat login ke akun saham online. Selain itu kamu juga akan mendapatkan kartu Akses KSEI.

8. Sudah Bisa Memulai Transaksi Jual-Beli Saham

Minimal pembelian saham itu adalah 1 lot. Pembelian 1 lot saham ini sama dengan pembelian 100 lembar saham. Begitu juga dengan jual saham. Saham dijual minimal dalam besaran 1 lot.

Setiap transaksi beli dan jual saham akan dikenakan fee transaksi sesuai kebijakan perusahaan sekuritas masing-masing. Saham yang ada di BEI punya harga yang variatif. Harga tersebut mencerminkan nilai perusahaan.

9. Melakukan Order Saham Online

Setelah berhasil melakukan transaksi saham, kamu bisa mengubah harga beli atau harga jual saham. Pada aplikasi saham online fitur ini tersedia ketika kamu melakukan perdagangan saham.

Jika posisi yang kamu pasang tidak terjadi, maka kamu bisa lihat posisi yang tersedia di pasar saat itu. Setelah itu kamu bisa ubah harga sesuai kondisi pasar modal.

10. Penyelesaian Transaksi Jual-Beli Saham

Pada transaksi saham, penyelesaiannya atau settlement bisa dilakukan dua hari sejak transaksi. Harganya pun sesuai dengan transaksi yang dilakukan dua hari sebelumnya. Jika tidak melakukan settlement pada waktu yang telah ditentukan, kamu akan dikenakan denda sebesar 45 persen per tahun.

Beli saham di aplikasi apa?

10 aplikasi saham terbaik dan terdaftar OJK yang mungkin bisa dipilih. Apa saja? Berikut daftar lengkapnya.

  1. SimInvest
  2. Stockbit
  3. Bibit
  4. IPOT
  5. RTI Business
  6. BCAS Best Mobile
  7. Ajaib
  8. Tanamduit
  9. Mirae HOTS
  10. MOST Mandiri

Berapa lama jangka waktu investasi saham?

Dari menanam modal saham hingga mencairkannya, investasi saham jangka pendek maupun panjang memiliki rentang waktunya yang berbeda. Investasi jangka pendek umumnya berkisar antara 12 bulan hingga 1 tahun. Ada pula yang lebih pendek dari 12 bulan dan lebih lama hingga 3 tahun.

Apakah saham harus dibayar tiap bulan?

Apakah menabung saham harus tiap bulan? Sebenarnya tidak ada kewajiban untuk membeli saham setiap bulan. Namun, sesuai dengan kampanye BEI, berinvestasi di pasar modal harus berkala dan rutin. Tujuannya agar kamu mendapatkan keuntungan yang maksimal di kemudian harinya.

Editor: Kabarindonk